![](http://i87.servimg.com/u/f87/14/27/18/24/5165_118.jpg)
![](http://i87.servimg.com/u/f87/14/27/18/24/5165_119.jpg)
![](http://i87.servimg.com/u/f87/14/27/18/24/5300_110.jpg)
![](http://i87.servimg.com/u/f87/14/27/18/24/5494_110.jpg)
![](http://i87.servimg.com/u/f87/14/27/18/24/n1000024.jpg)
![](http://i87.servimg.com/u/f87/14/27/18/24/n1000025.jpg)
One may think the art of tattooing has its history mainly with men. Not so. Women from various cultures tattooed their bodies for a variety of reasons. Take the women from Borneo. They would mark themselves to show what they were skilled at, such as weaving or a gatherer of medicinal herbs. This communicated their rank as marriage material. In western Asia, girls were marked in such a way as to show their place in society.
Tattooing has gone through its ups and downs over the centuries, has even been banned many times in different cultures for periods of time. It appears that tattooing will never really go away. During periods of a ban it seems to go underground until such time it is free to resurface.
Tattooing, (which is a Tahitian word meaning "to be marked") in some cultures, has only the women being allowed to do the markings.
Today's women are free to make their own choices in regards to tattooing. It is becoming more and more popular to have artistic designs placed just about anywhere on the body. You commonly see tattoos adorning an ankle, or husbands or boyfriends names on a forearm. Some women like to have a private tattoo for their spouse only.
sebenernya ini terinspirasi dari geisha yang bertatto..so jadi penasaran tentang asal mula per-tattoan itu…
(gambar ini penginspirasi gue..)
Sebutan tattoo konon diambil dari kata tatu dalam bahasa Tahiti. Kata ini pertama kali tercatat oleh peradaban Barat dalam ekspedisi James Cook pada 1769.
Menurut Encyclopedia Britannica, tattoo tertua ditemukan pada mumi Mesir dari abad ke-20 SM. Tapi, tanda permanent yang dibuat dengan cara memasukan pewarna kedalam lapisan kulit itu ditemui hampir diseluruh belahan dunia..
Dalam catatan Ady Rosa, 48 tahun, dosen seni rupa, universitas Negeri padang, Sumatra Barat, tattoo mesir baru ada pada 1300 SM. Menurut magister seni murni, Institut Teknologi Bandung (ITB), ini, orang mentawai sudah menattoo badan sejak kedatangan mereka ke pantai Barat Sumatra. Bangsa proto melayu ini datang dari daratan asia (indocina), pada Zaman logam, 1500 SM-500SM.
Itu artinya, tattoo mentawailah yang paling tua di dunia. Di mentawai, tattoo dikenal dengan istilah tatu. Selain mentawai dan mesir, tattoo juga terdapat di Siberia (300 SM), Inggris (54 SM), Indian Haida di Amerika, suku-suku di Eskimo, Hawai, dan kepulauan Marquesas.
Budaya rajah ini juga ditemukan pada suku Rapa Nui dikepulauan Easter, suku Maori di selandia baru, suku Dayak di kalimantan, dan suku Sumba di sumatra barat. Bagi orang mentawai, tattoo merupakan roh kehidupan.
Walau dulu tattoo dianggap hal yang tabu dan jelek namun sekarang tattoo dianggap sesuatu yang modis dan trendi. Tattoo tai lalat, tattoo memerahkan bibir, tattoo alis sampai tattoo yang gambar yang memindahkan kanvas lukis ke seluruh badan.
Bahkan, para peminatnya kini bukan hanya pada kalangan biasa atau pada orang – orang iseng yang ingin gagah-gagahan. Para artis pun kini banyak yang menggunakan tattoo sebagai asesoris. Sebut saja beberapa artis seperti Nafa Urbach, Riff, Jodi, Indro Warkop, dan mungkin masih banyak lagi.
Seni tattoo memiliki beberapa macam aliran : Natural, Oldskool, Tribal, New skool dan biomechanik.
Nuansa tattoo yang beragam ini semakin menambah semaraknya dunia tattoo dan penggemarnya secara tidak langsung membuat image masyarakat tentang tattoo menjadi lebih baik tidak dipandang sesuatu yang tabu.
Tattoo udah bukan barang lama lagi, juga bukan hal aneh. Sekarang banyak orang yang bertattoo bukan Cuma pria tapi wanita juga sudah banyak dijumpai, lantas mengapa mereka bertattoo ?
Tattoo atau rajah sih sekarang udah dijadiin seni body painting, ada nilai seni yang tidak terlihat dari coretan gambar yang terpampang di molek tubuh seseorang.
Sekarang mesti belum ada larangan mengenai hal bertattoo-an tapi kalau di Indonesia ini menjadi aneh dan berkesan miring bagi orang yang mempunyai tattoo di satu bagian tubuhnya, mungkin karena alasan agama dan norma dan sepertinya tattoo lebih dekat dengan hal yang berbau kriminal (preman lah, perampok lah pokoknya yang serem-serem dah).Yang jelas tattoo merupakan salah satu cara dari jutaan cara untuk ungkapkan ekspresi dan menampilkan diri dimuka umum dengan jalan mencari perhatian atau kesenangan pribadi.
tapi kadang tatto bikin orang susah nyari pekerjaan, Tapi ko TOrra sudiro kaga ya ?? brarti orang bertato harus bermuka seganteng torra jadi orang ga fokus ama tattonya dan kudu jadi artist atau seniman
tapi tetep selucu-lucunya tatto , aku ga ada niatan sama sekali mentatto tubuhku, alasannya adalah :
1. menurutku dilarang agamaku, karena ga bisa wudhu dan solat,
2. bisa ga merit ama cowokku , karena dia benci dengan perempuan bertatto
3. ya ampoon ama jarum suntik aja takut gimana ama jarum tatto,
4. sayang ama kulitku yang ntar tersakit2 karena tatto, dan
5. emang kaga mau dan rela di tatto !! hihihihihi..
Nb : buat orang2 yang bertatto di luar sana “no hurt feeling” yaa…piss,
Tatto full body:
Tatto hand
Tatto images is usually identified and associated with this kriminal.Tatto made to show their identity as members of certain gangs, and each has a meaning and arti.Ada some criminal gangs, it was probably the top five incoming dunia.Kelima criminal gang that is: